Menyusul meletusnya suar kelas medium pada Senin 28 Desember, ilmuwan menyebut Bumi mungkin akan disambut badai surya di awal tahun baru. Sebelumnya, solar flare telah mempengaruhi saluran radio di Afrika, Amerika Selatan dan bagian dari Samudra Atlantik.
Dilansir dari Immortal, Jumat (01/01/2016), beberapa wilayah di Kanada bahkan mungkin akan bisa melihat aurora di langit tahun baru mereka, begitu pula di daerah Illinois dan Oregon.
Menurut U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badai surya ini merupakan dampak dari coronal mass ejection (CME). Badai ini mungkin cukup besar dan mempengaruhi saluran radio dan sistem GPS serta membuat fluktuasi power grid.
Hingga berita ini diturunkan, ilmuwan Terry Onsager masih menyebut adanya kemungkinan besar bahwa akan terlihat aurora. Namun hal itu tergantung seberapa kuat badai rating G3 ini akan terjadi.
Sum: Berita teknologi.