Cara Merawat Mesin Cuci 2 Tabung

Mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang spin/pengering dan wash/pencuci terletak pada tabung yang berbeda. Mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang menggunakan rangkaian dan cara kerja yang lebih sederhana dibanding mesin cuci 1 tabung. Bagaimana cara merawat mesin cuci 2 tabung agar lebih awet? Berikut saran dari saya agar mesin cuci 2 tabung lebih awet:
  1. Kebanyakan mesin cuci dua tabung rusak karena kelebihan beban dengan kata lain motor spin/wash mengalami kelebihan beban yang dapat ditampung oleh mesin cuci, hal ini biasanya terjadi karena ingin menghemat listrik dan waktu. Untuk itu sebaiknya pada saat mencuci menggunakan mesin cuci berikan sedikit ruang pada tabung mesin cuci agar motor spin/wash tidak kelebihan beban.
  2. Kelalaian atau ketidak perdulian terhadap keadaan mesin cuci merupakan salah satu faktor penyebab mesin cuci 2 tabung rusak. Untuk itu lakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menggunakan mesin cuci, coba nyalakan mesin cuci spin dan wash tanpa beban, jika putaran terasa berat dan lambat sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut. Kemudian periksa secara teratur apakah ada kebocoran air yang berpotensi menyebabkan hubung singkat.
  3. Motor spin atau sering disebut pengering sering sekali terbakar karena adanya pakaian yang menghambat putaran motor hal ini terjadi karena pada tabung spin ada sela antara body dengan tabung spin sehingga pada saat proses pengeringan pakaian dapat terlempar dan masuk kedalam sela tersebut. Untuk itu jika pada saat pengeringan pakaian anda ada yang hilang mungkin pakaian tersebut masuk kedalam sela tersebut, jika hal ini dibiarkan dapat mengakibatkan putaran spin menjadi terhambat dan berpotensi menyebabkan motor spin terbakar.
  4. Membersihkan saluran pembuangan air bertujuan agar air tidak terhambat, sebab jika kotoran sisa deterjen terlalu banyak pada jalur pembuangan air dapat mengakibatkan penyekat air yang terbuat dari karet rusak sehinga mengakibatkan kebocoran pada saat wash.
Demikian beberapa saran dari saya agar mesin cuci 2 tabung menjadi lebih awet.

Sum : Service Elektronik Panggilan
Editor : Rudi Tralala
 

Dampak Negatif Menggunakan Laptop Tanpa Baterai

Bagi anda pengguna Laptop Mungkin sering mendengar pendapat / persepsi orang lain yang berbeda-beda mengenai penggunaan laptop tanpa baterai, ada yang bilang kalau saat menggunakan laptop dilepas baterainya, apalagi kalau dipakai bermain game nanti bisa rusak, bocor, overcharging, dll. 

Pendapat lain mengatakan "saat menggunakan laptop sebaiknya dipasang baterainya walaupun daya listriknya sudah penuh, karena kalau dilepas bisa menyebabkan kerusakan komponen hardwarenya". loh kok bisa menyebabkan kerusakan hardware?
Mungkin kebanyakan orang yang memberi claim untuk memasang tidaknya baterai di laptop saat digunakan hanya sekedar mengira-ngira tanpa mengetahui dampak buruk nya dari analisa yang sebenarnya.
kalau melihat dari perkiraan analisis memang memasang atau tidak memasang baterai dua-duanya memiliki efek negatif

Berikut adalah dampak negatif penggunaan laptop memakai baterai atau tanpa baterai:
  1. Melepas baterai itu berbahaya memang benar, jangan sekali-kali anda melakukannya karena komponen hardware laptop terutama motherboard/ mainboard akan menerima tegangan arus listrik yang berlebihan dan bisa menyababkan konsleting yang berdampak mati total pada laptop.
  2. Menggunakan laptop dengan dengan kondisi baterai dilepas tetapi menggunakan stabilizer/adapter biasanya pada charger laptop sudah ada adapternya, walaupun fungsinya adalah untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke laptop misanya membatasi tegangan masuk sebesar 19 volt, tetapi itu tidak menjamin penyesuaian besar kecilnya tegangan yang disalurkan, apalagi jika adapternya KW, sedikit banyak tegangan listrik yang masuk juga dapat mempercepat kerusakan komponen hardware, dengan memasang baterai akan menstabilkan daya baterai yang masuk, karena sebenarnya fungsi baterai ketika sudah full charging adalah penyaring tegangan listrik yang masuk.
  3. Memakai laptop tanpa baterai sangat lebih fatal apabila terjadi mati lampu, apalagi kalau sering mati lampu, otomatis laptop langsung mati tanpa melalui proses shut down yang benar, kalau terus seperti ini maka akan berdampak pada kerusakan harddisk, processor dan RAM.
  4. Menyalakan laptop dengan AC power dan baterai dipasang, jika terus seperti ini pasti akan merusak baterai, sebelumnya saya ingin berbagi pengalaman kepada anda yaitu pada laptop saya Acer 4750G yang sudah mempunyai teknologi baterai lithium-ion digaransinya baterai ini mencapai 2 tahun pemakaian full dan bisa men-stop sendiri pengisian daya apabila sudah penuh, tetapi nyatanya hanya bertahan 1 tahun saja setelah digunakan tanpa melepasnya dan sekarang muncul pesan Consider replacing your battery :), berarti hasil perkiraan dan prakteknya berbeda jauh.
  5. Baterai ini banyak bentuk dan ukurannya, tapi isinya ya kira-kira sama aja. Baterai ini terdiri dari banyak sel, yang masing-masing sel dihubungkan dan digabungkan dalam satu pak baterai. Dari hasil diforum yang pernah saya baca ternyata menggunakan laptop dengan memasang baterai yang pak baterainya sudah rusak kemungkinan kecil akan menyebabkan baterai meledak, serem juga ya... entahlah.
Jadi kesimpulannya sebaiknya baterai laptop selalu dipasang apabila sedang menggunakan laptop, jika anda disuruh memilih mendingan mana rusak laptopnya atau baterainya? kalau saya sih tidak memilih kedua-duanya.

Sum : mysoftwared
Editor : Rudi Tralala
 

Mengatasi Tegangan Listrik Rumah yang Naik Turun

Sebelum mengatasi tegangan listrik yang turun naik atau tidak stabil, ada baiknya kita mengetahui kenapa listrik ditempat kita selalu naik turun pada waktu-waktu tertentu.

Jika sumber listrik anda dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Biasanya terjadi pada waktu petang sampai malam hari sekitar jam 10 malam, yang disebut dengan beban puncak, disebut beban puncak karena pada waktu itu pemakaian listrik secara bersamaan dengan beban penuh. Biasa juga dibagi menjadi dua, apakah anda berada pada daerah industri atau daerah perumahan. 

Beban puncak pada petang sampai malam hari terjadi untuk area perumahan, akan tetapi mungkin akan berbeda pada daerah industri, karena industri justru menggunakan daya penuh pada waktu jam kerja. Penyebab lain adalah jarak Trafo Distribusi PLN ketempat anda cukup jauh, ini juga dapat berpengaruh pada tegangan listrik anda. 

Cara mengatasi tegangan listrik yang naik turun atau tidak stabil cukuplah mudah, anda hanya perlu memasang Stabilizer Listrik pada instalasi listrik anda. Stabilizer Listrik biasa juga disebut Stavol – Stabilizer Voltage atau Avr – Automatic Voltage Regulator berfungsi untuk menstabilkan tegangan arus listrik yang tidak stabil atau selalu naik turun. 

Fungsi Stabilizer Listrik Saat ini sangat dibutuhkan karena pada perangkat atau alat-alat listrik dan elektronik saat ini sangat membutuhkan tegangan listrik yang konstan ( Stabil ), jika tegangan listrik tidak sesuai maka fungsi atau kinerja mereka akan menurun atau tidak maksimal. Contohnya misalkan pada AC – Air Conditioner akan terasa tidak dingin walaupun AC anda Baru atau sudah diservis berulang kali. Untuk mengatasi tegangan listrik rumah yang naik turun, 

Gunakanlah Stabilizer Listrik yang baik mutunya, jangan asal pakai yang murah karena akan membuang-buang biaya anda, Gunakanlah Stabilizer Listrik yang Bagus Tapi murah harganya. Minimal garansi full Sparepart 2 Tahun, Suku Cadang yang terjamin, Purna Jualnya yang memadai.

Editor : Rudi Tralala
 
 
Support : Creating Website | Istana Service | Istana Service
Copyright © 2015. Istana Service & Entertainment - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Istana Service
Proudly powered by Blogger